AKtbpis6Z5HX7oz0gvCZZgOE30w78LNbDNLGi9PJ
Bookmark

Gempa bumi berkekuatan di atas magnitudo 6,0 di Bengkulu pada Rabu pagi tadi disebut juga gempa kembar atau doublet earthquake

 

Foto ilustrasi terkait gempa.

Gempa bumi berkekuatan di atas magnitudo 6,0 di Bengkulu pada Rabu pagi tadi disebut juga gempa kembar atau doublet earthquake. Gempa kembar di Bengkulu terjadi di segmen megathrust Mentawai-Pagai.

«Gempa kembar ini terjadi dipicu aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia, dengan dislokasi atau patahan batuan yang terjadi pada bidang kontak antarlempeng tepatnya pada segmen megathrust Mentawai-Pagai dengan mekanisme sumber sesar naik»

kata Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya seperti dilansir Antara, Rabu.

Gempa kembar atau doublet earthquake adalah peristiwa dua gempa yang magnitudo atau kekuatannya hampir sama serta terjadi dalam waktu dan lokasi yang relatif berdekatan. Sebelumnya pada pukul 05.23.56 WIB dan pukul 05.29.35 WIB, wilayah Bengkulu diguncang gempa tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi pertama memiliki parameter awal dengan magnitudo 6,9, yang kemudian diperbarui menjadi 6,6 dengan episenter terletak pada koordinat 4,44 LS dan 100,97 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 160 km arah barat daya Bengkulu, Provinsi Bengkulu, pada kedalaman 24 km. 

Guncangan paling jauh dilaporkan dirasakan lemah hingga Singapura dan Serpong, yang dilaporkan oleh warga yang tinggal di lantai atas bangunan apartemen. Hal ini sangat mungkin terjadi akibat adanya vibrasi periode panjang dari gelombang gempa. 

Hasil monitoring BMKG hingga pukul 08.30 WIB menunjukkan telah terjadi delapan kali aktivitas gempa susulan dengan magnitudo terkecil 3,4 dan magnitudo terbesar 4,9.
0

Posting Komentar