Lambatnya pengumuman kontrak Rossi dengan Petronas diduga melibatkan pembalap lain, Hafizh Syahrin, rider Malaysia yang sempat berada di MotoGP selama dua tahun sebelumnya.
Rumor mulia beredar setelah Grand Prix Styria, tentang siapa yang akan menjadi rider pilihan di tim Petronas Yamaha SRT untuk musim 2021 mendatang.
Penundaan pengumuman Rossi yang signifikan ini telah menyebabkan beberapa orang berpikir bahwa kepala tim, Dato Razlan Razali, sedang mempertimbangkan pilihan lain, salah satunya Syahrin.
Jauh hari sebelumnya sudah ada diskusi antara Razali dan Syahrin soal satu kuri di tim Malaysia itu untuk 2021.
Menurut informasi yang dirilis Bikes Republic, Syahrin harus finis di posisi lima atau lebih baik di klasemen akhir Moto2 2020 ini, sebagai syarat mendapatkan tempat di Petronas MotoGP.
Persyaratan ini tentu sangat berat bagi Syahrin, apalagi karena baru mengalami kecelakaan di seri Austria kemarin.
Posting Komentar