AKtbpis6Z5HX7oz0gvCZZgOE30w78LNbDNLGi9PJ
Bookmark

Amorim Ragu ke Hojlund & Zirkzee? Ini Keputusan Taktisnya!

Amorim Ragu ke Hojlund & Zirkzee? Ini Keputusan Taktisnya!

Amorim Ragu ke Hojlund & Zirkzee? Ini Keputusan Taktisnya!

#CLI - Ruben Amorim kembali menunjukkan kecerdikannya dalam meracik strategi. Dalam kemenangan 4-0 Manchester United atas Everton, keputusan tak terduga diambil dengan menurunkan Joshua Zirkzee sebagai ujung tombak, sementara Rasmus Hojlund duduk di bangku cadangan. Langkah ini menimbulkan pertanyaan: apakah Amorim benar-benar meragukan kemampuan Hojlund?

Keputusan Taktis yang Mengejutkan

Melawan Everton, yang dikenal memiliki bek tengah dengan fisik tangguh seperti Jarrad Branthwaite dan James Tarkowski, banyak yang menduga Hojlund akan menjadi pilihan utama. Namun, Amorim memilih Zirkzee yang memiliki gaya bermain berbeda. Menurut Amorim, "Everton punya dua bek tengah yang kuat di udara dan saya ingin seorang pemain yang lebih teknis yang bisa menjangkau bola di area berbeda." (BOLA.NET)

Hojlund: Antara Harapan dan Kenyataan

Sejak bergabung dengan Manchester United, Hojlund telah menunjukkan potensi besar dengan mencetak 20 gol dalam 57 penampilan. Namun, dalam beberapa pertandingan terakhir, performanya dianggap kurang optimal. Dalam laga melawan Viktoria Plzen, misalnya, meski mencetak dua gol, Hojlund terlibat cekcok dengan Amad Diallo di lapangan, menunjukkan adanya ketegangan internal. (SPORT.DETIK.COM)

Zirkzee: Jawaban atas Kebutuhan Taktis

Pilihan Amorim untuk menurunkan Zirkzee terbukti tepat. Dengan dua gol yang dicetaknya, Zirkzee membuktikan bahwa ia mampu memanfaatkan celah di pertahanan lawan dengan teknik dan pergerakannya. Amorim menegaskan bahwa keputusan ini murni berdasarkan kebutuhan taktis dan bukan karena kurangnya kepercayaan pada Hojlund. (BOLA.NET)

Kesimpulan

Keputusan Amorim untuk memilih Zirkzee daripada Hojlund bukanlah indikasi ketidakpercayaan terhadap Hojlund, melainkan strategi yang disesuaikan dengan karakteristik lawan. Dengan fleksibilitas taktis seperti ini, Manchester United menunjukkan bahwa mereka memiliki kedalaman skuad yang mampu beradaptasi dengan berbagai situasi di lapangan.

Posting Komentar

Posting Komentar